Hai semua..
Disini saya akan berbagi mengenai beberapa
pertanyaan dalam quiz mata kuliah audit internal yang pernah saya kerjakan.
Semoga membantu ^^
1. Jelaskan penerapan teknik – teknik audit internal?
a. Audit Fungsional
Audit fungsional (functional audit) adalah audit
yang mengikuti proses dari awal hingga akhir, melintasi lini organisasi. Audit
fungsional cendrung lebih terkonsentrasi pada operasi dan proses dibandingkan
pada administrasi dan orang-orang yang ada dalam organisasi. Audit ini
bertujuan untuk menentukan seberapa baik fungsi-fungsi dalam organisasi akan
saling berinteraksi dan berkerja sama.
b. Audit Organisasional (dan
Evaluasi Produktivitas)
Audit organisasional (organizational audit)
tidak hanya memerhatikan aktivitas yang dilakukan dalam organisasi tetapi juga
dengan control adminitrastif yang digunakan untuk memeatikan bahwa
aktivitas-aktivitas tersebut dilaksanakan. Oleh karena itu auditor tertarik
pada seberapa baik manajer organisasi memenuhi tujuan organsisasi dengan sumber
daya yang ada. Pendekatan organisasional yang tajam sering kali bisa memberikan
pandangan yang luas atas operasi, melebihi yang diperoleh hanya dari pengujian
transaksi.
c. Studi dan Konsultasi
Manajemen
Audit fungsional dan organisasional membentuk
kerangka kerja program audit jangka panjang. Setiap jenis audit, yang umumnya
diulang pada jangka waktu tertentu, mencerminkan “santapan” yang harus dimakan
oleh auditor. Aspek lain dari audit bisa jadi bagaikan kaviar dan sampanye :
audit harus diarahkan menuju penyelesaian masalah bagi manajemen (biasanya
bukan menyelesaikan masalah manajemen).
d. Audit atas Program
Atas kemauan mereka sendiri atau atas permintaan
manajemen eksekutif, auditor internal bisa melakukan penelaahan khusus atas program
yang sedang berjalan. “Program” merupakan istilah umum yang mencakup setiap
upaya yang didanai yang seiring dengan aktivitas normal organisasi sedang
berlangsung-program ekspansi, program baru untuk manfaat karyawan, kontrak
baru, program kesehatan pemerintah atau program pelatihan, aplikasi computer
yang baru, atau program yang berhubungan erat dengan tujuan organisasi.
e. Audit Kontrak
Kontrak konstruksi atau operasi sering kah
melibatkan uang dalam jumlah besar; kontrak kontruksi biasanya bukan merupakan
bagian dari bisnis rutin organisasi kontrak operasl bisa membrikan jasa atau
operasi terprogram. Manajemen mungkin tidak begitu memahami biaya konstruksi
dan operasi seperti produksi yang dilakukan sendiri. Oleh karena itu auditor
internal bisa sangat membantu mengaudit kontrak seperti ini.
2. Jelaskan pengertian bukti audit dan mengapa bukti
audit begitu penting bagi auditor dan berikan beberapa contoh bukti audit ?
Bukti audit adalah semua media
informasi yang digunakan oleh auditor untuk mendukung argumentasi, pendapat
atau simpulan dan rekomendasinya dalam meyakinkan tingkat kesesuaian antara
kondisi dengan kriterianya. Tidak semua informasi bermanfaat bagi audit, karena
itu informasi harus dipilih. Pedoman pemilihan informasi yang akan digunakan sebagai
bukti audit adalah bahwa informasi tersebut harus andal sehingga mampu
meyakinkan pihak lain.
Bukti audit penting bagi auditor
karena itu akan mempengaruhi hasil keputusan audit dan laporan audit.
Contoh bukti audit: catatan
akuntansi yang berupa cek, giro, faktur, jurnal entry.
3. Jelaskan perbedaan bukti audit dengan bukti hukum ?
Sifat bukti audit bermacam-macam jenis bukti
audit yang diperoleh dari auditor, pihak ketiga, dan auditan, sedangkan sifat bukti hukum bukti langsung dan kesaksian
dari saksi dan pihak-pihak yang terlibat.
4. Auditor pada saat melakukan pemeriksaan didukung oleh
bukti audit, Jelaskan standar – standar bukti audit ?
Semua bukti audit harus memenuhi uji kecukupan,
kompetensi, dan relevansi :
a. Kecukupan : Bukti dianggap
memadai jika bersifat factual, memadai dan meyakinkan sehingga bisa menuntun
orang yang memiliki sifat hati-hati untuk mengambil kesimpulan yang sama dengan
auditor.
b. Kompetensi : Bukti yang
kompeten adalah bukti yang andal. Bukti tersebut haruslah yang terbaik yang
dapat diperoleh. Dokumen asli lebih kompeten dibandingkan salinanya. Pernyataan
lisan yang menguatkan adalah lebih kompeten dibandingkan pernyataan biasa.
Bukti langsung lebih andal dibandingkan bukti kabar angin.
c. Relevansi : Relevansi
mengacu pada hubungan informasi dengan penggunaannya. Fakta dan opini yang
digunakan untuk membuktikan atau menyangkal suatu masalah harus memiliki
hubungan logis dan masuk akal dengan masalah tersebut.
5. Bukti audit bersifat "rahasia", jelaskan
arti dan maknanya ?
Kerahasiaan hubungan dengan klien diperlihatkan dalam aturan
301 dari Kode Perilaku Profesional, yang menyatakan:
“seorang anggota tidak boleh
mengungkapkan suatu informasi rahasia yang diperoleh dalam rangkaian perjanjian
profesional kecuali dengan persetujuan klien”.
Bila auditor membuka rahasia
informasi keda pihak luar atau karyawan klien yang tidak memiliki akses,
hubungan mereka dengan manajemen akan sangat terganggu sehingga memberikan
karyawan sebuah kesempatan untuk mengubah informasi dan merupakan sebuah kasus
jika seorang akuntan publik menjual prakteknya ke perusahaan akuntan publik
lainnya. Namun tidak dibutuhkan izin dari klien bila dokumentasi audit
dipanggil oleh pengadilan atau digunakan untuk keperluan legal lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar